Banyak orang batal menjadi pengusaha karena tidak memiliki modal. Sesungguhnya modal itu penting tapi bukan yang utama. Yang utama adalah ide. Uang berapapun tidak akan menghasilkan keuntungan jika tidak memiliki ide. Saya bisa memberikan contoh: Jika kita mempunyai uang 100 juta tetapi kita tidak punya ide usaha, maka uang itu akan habis pelan dan cepat, sebaliknya jika seseorang memiliki ide, maka uang akan datang sendirinya. Banyak pengusaha yang memulai tanpa modal sama-sekali, dan pada akhirnya perbankan berebut menawarkan modal kepadanya.
Untuk memulai usaha, sekali lagi bukan modal uang yang dibutuhkan. . Kita bisa ambil barang/bahan baku dulu kepada distributor, bayarnya belakangan. Sementara kita tidak memiliki uang, pakailah uang orang lain. Cukup sederhana bukan.Tentu dengan kepercayaan, Masalahnya tinggal bagaimana Kita menggunakan modal yang diberikan ALLAH, Tubuh dan akal kita untuk memakai uang distributor/orang lain.
Metode yang sederhana saja. Kita tidak pernah memikirkan macam macam, kita lakukan saja semudah kita buang air di WC. Kita tidak pernah memikirkan bagaimana cara buang air, begitu saja terjadi dan selesai. Kita sukses buang air. Kita tidak pernah memikirka apakah kita akan gagal dalam buang air, jika kita gagal buang air, kita tinggal makan papaya aja. Jika ditengah perjalanan ada kegagalan, itu merupakan hal yang sangat biasa. Dengan demikian kita memiliki pengalaman, anggap saja hal itu merupakan biaya kuliah kita, Lebih baik kita gagal di awal daripada gagal di akhir. Dan bangkit cari ide lagi.
Semakin banyak pengusaha, maka semakin banyak lapangan kerja yang tersedia dan semakin banyak pengangguran yang bisa diserap.jika setiap usaha merekrut 5 pegawai, maka jika tumbuh 1 juta pengusaha, akan tersedia 5 juta lapangan kerja. Dengan tersedianya lapangan kerja, maka daya beli masyarakat akan meningkat dan pada akhirnya mengurangi angka kemiskinan. Oleh karena itu jumlah pengusaha harus ditingkatkan lagi agar semakin banyak orang tertolong.
Pada sisi lain, pengusaha juga merupakan penyumbang pajak bagi pemerintah. Sebagaimana diketahui, APBN kita 70% lebih dibiayai oleh pajak. Jika jumlah pengusaha semakin banyak maka, jumlah penerimaan Negara akan makin meningkat dan lebih banyak yang bisa dilakukan pemerintah untuk masyarakatnya.( makanya Pemerintah harus perhatikan pengusaha kecil yang riil,jangan digusuri/disingkirkan pedagang2 kecil,penghasilan mereka lebih besar daripada satpol PP) untuk kesejahteraan bersama Rakyat Indonesia yang berkembang dan maju terusUMKM